Aku bukan USTAZ..

Aku bukan DA'IE..

Cuma ingin berkongsi ilmu yang bermanfaat di dunia dan kekal di akhirat..

Semoga Allah MeRedhaI..

Followers

Mutiara Kata

6.14.2012

Pernahkah anda jatuh berkali-kali?

Di samping paper bisnes final exam semester 2 esok,mey nak tulis sedikit perkongsian untuk direnung bersama insyallah..


Siapakah yang dirinya tidak pernah jatuh dalam dosa?
Semua di antara kita pernah jatuh di dalam dosa. Tidak ada yang maksum antara kita melainkan Nabi-nabi dan Rasul-rasul yang diutus oleh Allah sahaja.
Kita semua? Semua kita pernah berdosa. Baik kita adalah seorang ulama’, seorang guru, seorang syeikh,seorang perdana menteri atau siapa saja kita ini, kita pasti pernah tersilap dan melakukan dosa. Kita tidak suci dari dosa.
Namun, walau sebesar apapun dosa yang kita lakukan, kalau kita ingin kembali dan bersihkan diri kita, maka Allah tidak pernah melihat siapa kita, alimkah kita, apa kedudukan kita, pandaikah kita, anak rajakah kita,pengemiskkah kita, atau apa jua keadaan kita dulu.
Kalau kita benar-benar ingin kembali dan bersihkan diri, maka kembalilah dan janganlah ditangguh-tangguhkan lagi.
Pohonlah padanya,pintalah dengan bersungguh-sungguh dengan harapan DIA akan menyampunkan kita.Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha Penyayang.
Mey nak petik kata-kata  Hilal Asyraf



BERKALI-KALI TAUBAT, ADAKAH SAYA MEMPERMAINKAN ALLAH?
Kita ini manusia. Itu perlu diakui. Ada masa-masa kita kuat, ada masa-masa kita lemah. Iman kita ada pasang surutnya, ada turun naiknya. Mungkin bila kita terasa diri kita kuat, maka kita dapat melakukan kebaikan lebih banyak dari biasa. Tetapi, bila kita mula jatuh dalam kelemahan, kita terasa begitu susah sekali untuk melakukan walau satu kebaikan.
Bahkan, kita terasa lebih mudah pula terdorong untuk melakukan kejahatan dan kemaksiatan. Bukanlah itu keinginan dan kemahuan kita. Jauh di dalam hati kita, kita sebenarnya tidak mahu dan tidak rela untuk melakukan dosa dan kemaksiatan itu.
Tetapi, seringkali, iman kita tertewas dengan nafsu dan pujukan syaitan menyebabkan kita terjatuh dan terjerumus dalam dosa.
Kita tahu kita telah tersilap dan mahu berubah, maka kita bangun dan bertaubat. Kita bersihkan diri, kita istighfar dan minta keampunan dari Allah, di tengah keseorang kita mengalirkan air mata menangisi kesilapan kita kerana telah menjerumuskan diri dalam dosa. Jauh di sudut hati kita berbicara, kita bukanlah sengaja mahu melakukannya. Tetapi, seringkali jiwa kita kalah dengan godaan-godaan dunia menyebabkan kita tidak mampu melawan dan akhirnya kita terjatuh sekali lagi ke dalam lubang kebinasaan.
Kita bertaubat lagi, tetapi untuk kali kedua dan kali yang seterusnya, kita terasa seperti mempermainkan Allah. Kita rasa seolah-olah kita telah mengambil kesempatan terhadap peluang kehidupan dan peluang taubat yang disediakan oleh Allah s.w.t. dengan menggunakannya untuk melakukan kejahatan dan kemaksiatan sekali lagi.
Kadang, rintihan kita terasa tawar rasanya kerana kita seolah-olah merasakan sudah kehilangan keikhlasan dan seperti mempermainkan Allah.
Tetapi, sebenarnya tidaklah begitu.
Fikir-fikirkan lah..Dengan kudrat yang ada..Pohonlah,pintalah..Wallahualam

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...